Walopun versi paling populer tentang asal muasal cara menghina ini adalah pertempuran Agincourt di tahun 1415,cara penghinaan paling kasar ini sebenernya berasal jauh lebih kuno lagi yaitu pada masa Yunani dan Romawi kuno. Sumber tertulis dari orang yang "ngacungin jari tengah" berasal dari tulisan Aristophanes, yang bercerita dalam drama "The Clouds," pada tahun 423 sebelum masehi. Orang Romawi bahkan punya nama khusus untuk jari tengah ini -- digitus infamis (jari yang gak terkenal) atau digitus impudicus (jari kurang ajar).
Walopun interpretasi jari tengah berbeda di tiap negara, tapi memang ini cara penghinaan yang paling terkenal. Di Inggris, orang ngacungin dua jari dengan telapak menghadap kemuka, atau telunjuk dan jari tengah diacungin bareng (telapak tetep ngadep muka) buat menghina orang. Dan ada satu kasus di pengadilan Jepang baru-baru ini, seorang hakim memvonis, "Arti dari ngacungin jari tengah tangan kanan ke bawah dianggap sebagai tindakan provokasi dan penghinaan di Jepang, walopun bukan seperti di Amerika."
Bagaimana dengan di negara kita? Apakah mengacungkan jari tengah lebih kurang ajar daripada mengacungkan jempol yg dijepit diantara jari telunjuk dan jari tengah(seperti simbol kuku bima)? Mari kita adakan survey...
0 komentar:
Posting Komentar